BIMBINGAN DAN STRATEGI DAKWAH KEPADA UMAT
🎙Ibnul Qayyim rahimahullah berkata:
☝🏻"Seorang yang bijak tidak akan menyeru manusia untuk meninggalkan urusan dunia, karena mereka tidak akan mampu meninggalkannya, namun ia memerintahkan mereka untuk meninggalkan dosa-dosa disertai mereka menegakkan urusan dunia mereka.
💡Karena meninggalkan dunia itu fadhilah (keutamaan), sementara meninggalkan dosa-dosa adalah faridhah (kewajiban). Lalu bagaimana ia diseru kepada suatu keutamaan padahal ia belum menegakkan kewajiban!
👉🏻 Kemudian, jika sulit bagi mereka untuk meninggalkan perbuatan-perbuatan dosa maka bersungguh-sungguhlah menjadikan mereka cinta kepada Allah dengan mengingat nikmat-nikmat-Nya, pemberian anugerah-Nya, kebaikan-Nya, dan mengingat sifat-sifat-Nya yang sempurna dan mulia; karena hati secara fitrah mencintainya.
✍🏻 Jika hati telah terikat dengan cinta kepada-Nya niscaya ringan untuk meninggalkan, tidak melanjutkan, dan lepas dari perbuatan-perbuatan dosa.
Yahya bin Mu'adz rahimahullah berkata :
طلب العاقل للدنيا خير من ترك الجاهل لها
Seorang yang cerdas mencari dunia lebih baik daripada seorang bodoh yang meninggalkannya.
☝🏻Seorang yang bijak berdakwah kepada manusia menuju Allah melalui urusan dunia mereka, maka mudah bagi mereka untuk menyambutnya.
🔥Sedangkan seorang yang zuhud menyeru mereka kepada Allah dengan cara meninggalkan dunia, maka sulit bagi mereka untuk memenuhinya."
📖 Al-Fawaaid, Ibnul Qayyim, hal. 208.
Alih bahasa: al Ustadz Abu Yahya al Maidany