JELEKNYA HASAD DAN BEBERAPA CARA MENGOBATINYA
Asy-Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan hafizhahullah berkata :
"Adapun kamu hasad(dengki) kepada saudaramu atas nikmat yang Allah telah beri kepadanya, (sejatinya) kamu saat itu sedang menentang Allah dan memutus silaturahmi atau pun hubungan iman antara dirimu dengan saudaramu.
▪Sehingga sembuhkan hasad itu dengan memohon keutamaan kepada Allah Yang Maha Dermawan, dan Allah itu Maha Luas lagi Maha Mengetahui.
▪Dan obati pula hasad tersebut dengan beriman kepada qadha' dan qadar.
👉🏻Tidak lain apa yang diperoleh saudaramu itu semata ketentuan dan takdir Allah. Dan Allah Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi yang lebih mengetahui (hikmah di balik takdir-Nya).
Jangan pernah menentang Allah dalam qadha dan qadar-Nya.
❌Kamu jangan berucap:
"Si fulan tidak berhak mendapat hal ini!"
💥 Sebagaimana kita mendengar dari sebagian orang:
❓❗"Demi Allah si fulan tidak pantas meraih hal ini!"
❓❗"Kenapa si fulan bisa demikian dan demikian!"
Atau jika datang musibah kepada seseorang niscaya ia berkata:
❓❗"Sungguh si fulan ini orang baik, dan benar-benar tidak patut mendapat hukuman ini! "
💥 Seakan-akan ia menentang Allah Yang Maha Suci lagi Maha Tinggi.
☝🏻Maka, lazim atas seorang muslim untuk ridha ketentuan Allah dan takdir-Nya.
▪Demikian pula termasuk yang mengobati hasad, dengan kamu mendoakan kebaikan untuk saudaramu berupa barokah. Kamu doakan barokah untuknya, sebagai pengganti angan-anganmu untuk hilangnya nikmat darinya, kamu doakan untuk langgengnya nikmat itu dan Allah anugerahi barokah di dalamnya.
✍🏻 Hal ini tidak akan memudharatkanmu bahkan bermanfaat untukmu di sisi Allah."
🔊Petikan khutbah tentang hasad :
https://www.alfawzan.af.org.sa/ar/node/14299
____________
#bersyukur atas nikmat yang telah diraih
#bersabar dari nikmat yang belum didapat
Alih bahasa: al Ustadz Abu Yahya al Maidany