BERSYUKUR ATAU KUFUR?

▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️

Allah Subhanahu berfirman,

قَالَ الَّذِي عِنْدَهُ عِلْمٌ مِنَ الْكِتَابِ أَنَا آتِيكَ بِهِ قَبْلَ أَنْ يَرْتَدَّ إِلَيْكَ طَرْفُكَ ۚ فَلَمَّا رَآهُ مُسْتَقِرًّا عِنْدَهُ قَالَ هَٰذَا مِنْ فَضْلِ رَبِّي لِيَبْلُوَنِي أَأَشْكُرُ أَمْ أَكْفُرُ ۖ وَمَنْ شَكَرَ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ ۖ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ رَبِّي غَنِيٌّ كَرِيمٌ

Berkatalah seorang yang mempunyai ilmu dari Al Kitab, "Aku akan membawa singgasana itu kepadamu sebelum matamu berkedip". Maka tatkala Sulaiman melihat singgasana itu terletak di hadapannya, ia pun berkata, "Ini termasuk kurnia Rabb-ku untuk menguji diriku apakah aku bersyukur atau ingkari (terhadap nikmat-Nya). Dan barangsiapa yang bersyukur maka sesungguhnya ia bersyukur untuk (kebaikan) dirinya sendiri dan barangsiapa yang ingkar, maka sesungguhnya Rabb-ku Mahakaya lagi Mahamulia".

📚 Surah An-Naml: 40

Beragam bentuk kenikmatan, seperti kesehatan, harta kekayaan, sawah ladang, kendaraan, rumah, karir (jabatan) atau lainnya, merupakan ujian.

Allah Subhanahu memberikan beragam kenikmatan kepada seorang hamba, akankah beragam nikmat itu disyukuri atau dikufuri (diingkari).

Bila segenap pemberian Allah Subhanahu diterima dengan penuh rasa syukur, maka sikap syukur itu untuk kebaikan dirinya.

Bila segenap pemberian Allah Subhanahu diingkari, tidak diiringi sikap penerimaan yang baik, maka sikap kufurnya bisa mendatangkan petaka.

Ayat di atas mengingatkan segenap insan beriman untuk senantiasa pandai bersyukur. Karena, sikap syukur akan melahirkan beragam kebaikan lainnya. Biidznillah.

Ya, Allah jadikanlah kami termasuk hamba-hamba-Mu yang pandai bersyukur.

🌴🌾🍃🌾🌴🍃🌾🍃🌴🌾

✍️ Mutiara Faidah :
Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah

#faidah #ayat #hadits #tafsir

•••┈••••○❁ 🌺 ❁○••••┈•••
Posting Komentar