BAGAI SEHELAI BULU DIHEMPAS ANGIN

▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️

Dari sahabat Abu Musa Al-Asy'ari radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

مَثَلُ القَلْبِ مَثَلُ الرِّيْشَةِ تُقَلِّبُهَا الرِّيَاحُ بِفَلَاةٍ

"Perumpamaan hati bagai sehelai bulu yang diombang-ambingkan angin di tanah yang lapang."


📚 HR. Ibnu Maja, no. 88

Hati itu diibaratkan sehelai bulu. Ringan. Mudah dihempas angin bertiup. Terbang kesana kemari mengikuti terpaan angin. Mudah diombang-ambingkan situasi yang berhembus.

Itulah hati. Berubah-ubah tiada menentu. Karenanya, hendaklah memohon diberi ketetapan agar senantiasa di atas agama Allah Ta'ala. Kokoh di atas ketaatan kepada Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Wahai Yang Membolak-balikkan hati, teguhkanlah hati ini di atas agama-Mu.

Seseorang bisa menduga dalamnya lautan. Namun, siapa yang mampu menduga dalamnya hati. Kala pagi berniat melakukan kebajikan, siang atau sore bisa berubah. Amal kebajikan pun tak jadi ditunaikan. Pagi hari beriman, sore hari kafir. Sore hari beriman, pagi hari kafir. Bersegeralah tunaikan amal saleh.

Ya, Allah kami memohon kepada-Mu, tetapkanlah hati kami di atas agama-Mu. Wahai yang memalingkan hati, palingkanlah hati kami pada ketaatan kepada-Mu.

🍃🌾🌴🌾🍃🌾🌴🌾🍃🌾

✍️ Mutiara Faidah :
Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah

#faidah #ayat #hadits #tafsir

•••┈••••○❁ 🌺 ❁○••••┈•••
Posting Komentar