SIKAP LANCANG YAHUDI DAN NASRANI
▪️ ••┈┈✺ ﷽ ✺┈┈•• ▪️
Allah Subhanahu berfirman,
وَقَالَتِ ٱلْيَهُودُ عُزَيْرٌ ٱبْنُ ٱللهِ وَقَالَتِ ٱلنَّصَٰرَى ٱلْمَسِيحُ ٱبْنُ ٱللهِ ۖ ذَٰلِكَ قَوْلُهُم بِأَفْوَٰهِهِمْ ۖ يُضَٰهِـُٔونَ قَوْلَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِن قَبْلُ ۚ قَٰتَلَهُمُ ٱللهُ ۚ أَنَّىٰ يُؤْفَكُونَ
📚 Surah At-Taubah: 30
Diantara sikap lancang orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani, yaitu berbuat menyekutukan Allah Subhanahu. Orang-orang Yahudi menjadikan Uzair sebagai anak Allah. Orang-orang Nasrani menjadikan Al-Masih sebagai anak Allah. Mahasuci Allah dari apa yang mereka perbuat.
Mereka telah berbuat melampaui batas. Berbuat ekstrim. Mereka telah menyelisihi syariat Allah Subhanahu.
Allah Subhanahu tiada memiliki anak. Tiada pula diperanakan. Tiada satu pun yang setara dengan Allah Subhanahu.
Para rasul diutus Allah Taala kepada kaumnya agar memurnikan keyakinan kaumnya. Membersihkan keyakinan dari beragam noda syirik. Sehingga keyakinan yang tumbuh semata mengesakan Allah, tiada menyekutukan Allah dengan sesuatu pun. Menjadikan kaumnya bertauhid.
Ya Allah ya Rabb, kokohkanlah keimanan dan keislaman kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar.
🌴🌾🍃🌾🌴🌾🍃🌾🌴🌾🍃
✍️ Mutiara Faidah :
Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah
#faidah #ayat #hadits #tafsir
•••┈••••○❁ 🌺 ❁○••••┈•••
Allah Subhanahu berfirman,
وَقَالَتِ ٱلْيَهُودُ عُزَيْرٌ ٱبْنُ ٱللهِ وَقَالَتِ ٱلنَّصَٰرَى ٱلْمَسِيحُ ٱبْنُ ٱللهِ ۖ ذَٰلِكَ قَوْلُهُم بِأَفْوَٰهِهِمْ ۖ يُضَٰهِـُٔونَ قَوْلَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ مِن قَبْلُ ۚ قَٰتَلَهُمُ ٱللهُ ۚ أَنَّىٰ يُؤْفَكُونَ
"Orang-orang Yahudi berkata: "Uzair itu putera Allah" dan orang-orang Nasrani berkata: "Al-Masih itu putera Allah". Demikianlah itu ucapan mereka dengan mulut mereka, mereka meniru perkataan orang-orang kafir yang terdahulu. Dilaknati Allah mereka, bagaimana mereka sampai berpaling?"
📚 Surah At-Taubah: 30
Diantara sikap lancang orang-orang Yahudi dan orang-orang Nasrani, yaitu berbuat menyekutukan Allah Subhanahu. Orang-orang Yahudi menjadikan Uzair sebagai anak Allah. Orang-orang Nasrani menjadikan Al-Masih sebagai anak Allah. Mahasuci Allah dari apa yang mereka perbuat.
Mereka telah berbuat melampaui batas. Berbuat ekstrim. Mereka telah menyelisihi syariat Allah Subhanahu.
Allah Subhanahu tiada memiliki anak. Tiada pula diperanakan. Tiada satu pun yang setara dengan Allah Subhanahu.
Para rasul diutus Allah Taala kepada kaumnya agar memurnikan keyakinan kaumnya. Membersihkan keyakinan dari beragam noda syirik. Sehingga keyakinan yang tumbuh semata mengesakan Allah, tiada menyekutukan Allah dengan sesuatu pun. Menjadikan kaumnya bertauhid.
Ya Allah ya Rabb, kokohkanlah keimanan dan keislaman kami. Sesungguhnya Engkau Maha Mendengar.
🌴🌾🍃🌾🌴🌾🍃🌾🌴🌾🍃
✍️ Mutiara Faidah :
Al-Ustadz Ayip Syafruddin hafidzahullah
#faidah #ayat #hadits #tafsir
•••┈••••○❁ 🌺 ❁○••••┈•••